Ketika orang ini dating kepada Syekh Abu Bakar bin Salim di
Inat,baru masuk ruang bilik berjumpa dengan Syekh Abu Bakar bin Salim langsung
disambut oleh Syekh Abu Bakar:`Selamat datang wahai al-Bakri,sesungguhnya saya
telah memperbaiki segala macam kekacauan yang terjadi antara engkau dengan
isterimu,sudah selesai semuanya,kemudian disajikan kopi kepada mereka yang ada
di majlis itu,kemudian diambil satu cangkir kopi oleh Syekh Abu Bakar bin
Salim,dikeluarkan melalui jendela maka ketika kembali tangan tersebut cangkir
kopi sudah tidak ada lagi entah kemana.
Kemudian Syekh
AbuBakar bin Salim berkata:`Wahai Abdurrahim(ulama Mekah ini),insyaAllah Allah
Ta’ala akan memberikan kebaikan kepada isterimu
kepada keluargamu dan kelak dia akan mengandung seorang
putera yang menjadi ulama besar di Mekah dan namakan anak tersebut Umar”
dan
ketika dia pulang ke negerinya Mekah ia dapati isterinya baik,jauh
berubah,urusannya beres semua,dan ia bertanya:apa yang terjadi hingga engkau
menjadi baik seperti ini?`maka isterinya mengeluarkan cangkir kosong seraya berkata:`Tadinya di cangkir ini ada
kopinya,datang beberapa waktu yang lalu seorang tua yang demikian indah
membawakan saya cangkir berisi kopi ini,
saya minum langsung berubah saya punya
hati”.Maka dia melihat cangkir
tersebut, ketika diperhatikan ia berkata:“Ini adalah cangkir
yang dipegang Syekh Abu Bakar bin Salim di Inat”.lalu dia bertanya “kapan kau
dapat cangkir ini dari orang tua tersebut?” dijawab:`Waktunya sekian,tanggal sekian,jam
sekian,hari sekian"
Ketika diingat-ingat betul hari itu adalah hari ketika
saya bersama Syekh Abu Bakar bin Salim diruangannya.dia bertanya lagi “Bagaimana
sifat orang yang datang membawakan kopi?”Setelah disifati oleh isterinya ia
berkata:`dia adalah Syekh Abu Bakar Bin Sallim”kemudian dia berkata:demi Allah
waktu yang engkau sebutkan itu aku bersama Syekh Abu Bakar bin Salim
diruangannya di Inat sana dan di mengambil secangkir kopi dan dia keluarkan
dari jendela dan keluarkan tangannya dari jendela itu dan kembali dalam keadaan kosong.
Dan kemudiannya wanita tersebut
melahirkan seorang putera dengan berkat Syekh Abu Bakar bin Salim dan diberi
nama Umar bin Abdurrahim(sebagaimana yang dipesan oleh Syekh Abu Bakar bin
Salim)yang menulis kitab ilmu fiqih yang luar biasa dan menjadi ulama besar di
mekkah.
dan marilah sahabatku semuanya kita berdoa kepada Allah Ta’ala dengan
berkat Syekh Abu Bakar bin Salim,...SUBHAANA ALLAH...dan Allah Ta’ala Insya Allah memperbaiki hubungan
kita dengan Allah Ta’ala dan orang-orang yang punya hak yang besar terhadap
kita sekalian makhluk-makhluknya Allah Ta’ala mudah-mudahan AllahTa’ala
membantu kita didalam memperbaiki hubungan kita dengan mereka semuanya.
dan
mudah~mudahan Allah Ta’ala memberikan keridhoanNya kepada kita sekalian agar
Allah Ta’ala mengampuni kita semua.Alhamdulillah atas nikmat yang demikian
besar ini,taufik yang Allah berikan kepada kita sekalian ini semuanya sebab
yang kita minta yang kita panggil namanya tadi adalah Allah Yang Maha Agung
Yang Maha Tinggi,Yang Maha Besar,yang mana Allah Ta’ala menciptakan
segala-galanya.dan inilah kita datang kepada Allah Ta’ala melaluipintu orang
yang dicintai dan mencintai Allah Ta’ala.maka bersungguh sungguhlah berdoa
kepada Allah Ta’ala Semoga Allah Ta’ala mengampuni dosa-dosa kita yang
lampau.dan Allah Ta’ala menjaga kita dari perbuatan dosa dalam umur kita yang
selanjutnya ini.dan orang-orang yang kini telah meninggal dunia,dari pada anak
kita,keluarga kita,orang tua kita,kerabat kita,semoga Allah Ta’ala mengangkat
derajat mereka dan mengampuni mereka sekalian.dan semoga Allah Ta’ala
mudah-mudahan memberikan keberkahan dalam sisa hidup kita ini dan memberikan
kita husnul khatimah.kemudian setelah wafat
mudah-mudahan Allah Ta’ala mengumpulkan kita bersama
wali-waliNya,bersama orang -orang yang sholeh, bersama Sayyidina Syekh Abu Bakar Bin Salim,
Ya Allah berdekatan dengan Nabi Muhammad ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ .Mintalah kepada Allah Yang Maha Penyayang
dan bersungguh-sungguhlah dalam berdoa dan menyeru kepada Allah Ta’ala.dan
memohonlah kepada Allah Ta’ala dengan sesungguh-sungguhnya sebab Allah Ta’ala
menyukai orang yang bersungguh-sungguh didalam memohon kepadaNYA.berdoalah
dengan hati kita,lidah kita dan seluruh jiwa kita menyeru nama:`Ya Allah,Ya
Allah,Ya
Allah..Aamin Alfatehah
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar