
Wanita ini adalah Ummi Darda’, istri dari sahabat agung Abu Darda’
radliyallahu’anhuma. Abu Darda’ adalah sahabat agung yang dijuluki
sebagai Orang bijaksana ummat ini (hakimu hadzal ummah), juga dijuluki
sebagai tuannya ahli qiroah negara Damaskus.
Suatu ketika, Ummu Darda’ berdoa dan bertawajjuh kepada Allah Ta’ala dengan doa;
“Ya Allah, Abu Darda’ telah meminangku dan menikahiku di dunia ini.
Oleh karena itu Ya Allah, saat ini aku meminangya, dan aku memintanya
kepada-Mu, agar kelak ia menjadi suamiku ketika di surga”.
Ternyata doa yang dipanjatkan oleh Ummu Darda’ ini, didengar juga oleh
suaminya, yaitu sahabat Abu Darda’ radliyallahu’anh. Mendengar doa
istrinya yang demikian, beliau berkata;
“Jika engkau menginginkan hal yang demikian, maka jangan menikah lagi dengan orang lain, jika aku meninggal lebih dahulu”.
Tidak berselang lama, sahabat agung Abu Darda’ radliyallahu’anh dipanggil oleh Allah Ta’ala untuk menghadap-Nya.
Ketika ditinggal wafat oleh suaminya, Ummi Darda’ adalah seorang wanita
yang masih terhitung muda dan sangat cantik. Maka tidak aneh, jika
sahabat Muawwiyah radliyallahu’anh, meminangnya.
Mendapat pinangan dari sahabat Muawwiyyah, Ummu Darda’ berkata; “Tidak,
demi Allah…aku tidak akan menikah lagi di dunia ini, sehingga kelak
Allah menikahkanku dengan Abu Darda’ surga-Nya”.
Beginilah yang disebut cinta sejati kawan…..dan beginilah yang disebut menepati janji.
Sumber : Ditulis oleh Dr Kang As'ad, M Kub
Simak di: http://www.sarkub.com/2013/wanita-yang-meminang-suaminya-kepada-tuhannya/#ixzz2nPDqDyPb
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar