Cemburunya orang orang shalih para salaf dahulu terhadap istrinya
----------------------------------------
Para orang-orang shalih terdahulu menyembunyikan istri-istrinya , sampai-sampai suatu ketika sandal istri Imam Ahmad bin Hanbal terdengar oleh tamunya. Sang Imam kemudian menegur istrinya lantaran cemburu.
Sekarang orang berlomba-lomba upload foto istri seolah-olah mengatakan,
"Ini lho isteriku, cantik kan ? Shalihah kan ? Mana isterimu ?"
Atau sang suami malah membiarkan isterinya berbagi selfie ria padahal ribuan laki-laki siap memangsa wajah cantiknya untuk dijadikan koleksinya atau foto-foto yang bebas didownload untuk hal yang tidak-tidak.
Bahkan adapula yang rela isterinya menjadi artis instagram yang salah satu kepentingannya adalah menjadi endorse produk jilbab dan kecantikan.
Duhai suami, mana cemburumu?
Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dengan sanad marfu’ –sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, di mana beliau bersabda,
ثَلاَثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْعَاقُّ وَالْدَّيُّوثُ الَّذِى يُقِرُّ فِى أَهْلِهِ الْخُبْثَ
“Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang yang tidak memiliki sifat cemburu yang menyetujui perkara keji pada keluarganya.” .
(HR. Ahmad 2: 69)
Adapun maksud ad dayyuts sebagaimana disebutkan dalam *Al Mu’jam Al Wasith* adalah para lelaki yang menjadi pemimpin untuk keluarganya dan ia tidak punya rasa cemburu dan tidak punya rasa malu.
Wallahul Musta'an....
Barokallahu fiikum....
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar