PERTANYAAN :
Irawan Al
Anshory
assalamualaikum..mau
tnya klau makan atau meroko d dalam msjid haram gk..?!
JAWABAN :
Masaji
Antoro
Wa’alaikumsalam
Hukum
merokok, makan dan minum di tempat-tempat tersebut adalah sebagai berikut:
* Kalau
terjadi idza’ (menyakiti atau mengganggu orang lain) hukumnya makruh menurut
sebagaian pendapat. Dan menurut pendapat yang lain hukumnya haram.
* Apabila
terjadi taqdzir (mengotori masjid) atau bertujuan menghina (Ihanah) kemulyaan
masjid maka hukumnya haram.
* Hukum-nya
dapat berubah menjadi sunnah apabila keberadaan-Nya dapat menimbulkan semangat
untuk taklim (mengajar) atau imaroh masjid (meramaikan masjid) dengan tetap
menghindri taqdzir dan ihanah.
Catatan:
Dalam masalah merokok dalam tempat tempat-tempat
tersebut ada beberapa ulama’ yang langsung mengharamkan-Nya secara mutlaq di
antaranya:
* Syaikh Ismail Utsman Zain Al-Yamani Al-Makki,
Beliau berkata: “Merokok di samping majlis
al-Qur’an, majlis ilmu hadits, majlis ilmu-ilmu syar’I atau tempat-tempat yang
harus di jaga adab dan ketenangan-Nya hukumnya haram karena termasuk su’ul adab
{tidak sopan} dan meremehkan majlis-majlis yang harus di mulyakan dan terlebih-lebih
bila dilakukan di masjid yang merupakan rumah Alloh SWT, dan termasuk
bagian syi’ar-syi‘ar Allah SWT. Barang siapa yang mengagungkan syi’ar-syi‘ar
Alloh, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati”.(QS;alhaj;32)
* Syaikh As-Sabrowi As-Syafi’i,
Beliau Berkata: “Guruku berkata masalah yang saya
pasrahkan terhadap Alloh SWT. Adalah keharaman merokok di majlis al-Qur’an dan
tidak ada jalan bagi pendapat Makruh. Ketika berbincang-bincang urusan dunia di
samping majlis al-Qur’an itu di larang, maka merokok dalam majlis itu lebih
utama untuk di larang karena adanya bau yang ngga’ enak, walaupun pelakunya
tidak merasakannya karena senang atau sudah terbiasa, seperti halnya orang yang
bekerja di tempat-tempat kotoran maka mereka tak akan terganggu. Ketika
orang-orang berakal mengetahui bahwa termasuk adab atau sopan santun menghadap
raja di dunia dan mentri-mentrinya adalah tidak merokok, maka apakah mereka
tidak mengetahui bahwa merokok ketika menghadap Alloh dengan membaca al-Qur’an
termasuk sesuatu yang merusak sopan santun ? Banyak sekali sesuatu ketika tidak
menghadap raja, itu tidak dilarang tetapi ketika menghadapnya itu di larang.
Atas dasar ini merokok itu makruh di luar majlis Al-qur’an, tapi ketika di
majlis Al-Qur’an karena termasuk merusak sopan santun di hadapan kalam Alloh
maka hukumnya haram. Ketahuilah banyak sekali perbuatan di luar sholat itu di
perbolehkan tapi ketika di tengah-tengah sholat maka hukumnya haram. Walaupun
tidak membatalkannya, keharaman ini karena tidak adanya kesopanan di hadapan
Alloh SWT”
* Al-Imam Al-Hifny
Beliau menukil adari beberapa gurunya, beliau
berkata: “Merokok di majlis Al-Qur’an menghawatirkan penyebab SU’UL
KHOTIMAH, semoga Alloh melindungi kita semua”. Oleh karena itu atas segala
keadaaan berhati-hatilah, karena berhati-hati {ikhtiath} adalah perbuatan
orang-orang yang takut kepada Alloh SWT.
Referensi
:
Al-Ghuror
Al-Bahiyah Syarh Al-Bahjah,1/409.
Qurrotul
Ain Bi Fatawa Ismail Zain 199-200/193-194.
Al-Mahally:
1/227.
Al-Anwar:
1/83.
Tukhfah
Ma’a Syarwani: 1/23.
Asnal
Matholib Iii/100.
Yas’alinaka
Fi-Ad-Din Wa Al-Hayat,2/227.
Talk
Khisul Murod: 96.
Syarh
Mandhumah Arsyadul Ikhwan: 258-259.
Al-Wajiz:
1:59.Is’adur Rofiq: 1:59.
Bughyah
Mustarsidin: 65
At-Turmusi,3/34-36
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar