Habibana Munzir bin Fuad Al-Musawa berkata:
“Hassan bin Tsabit ra. Membaca syair di masjid Nabawi yang lalu ditegur oleh Umar ra, lalu Hassan berkata: “Aku sudah baca syair nasyidah disini di hadapan orang yang lebih mulia dari engkau wahai Umar(yaitu Nabi SAW)
Lalu Hassan berpaling pada Abu Hurairah ra. Dan berkata: “Bukankah kau dengar Rasul SAW menjawab syairku dengan do’a: Wahai Allah bantulah ia dengan ruhulqudus”
Maka Abu Hurairah ra. Berkata: “betul” (shahih Bukhari hadist No. 3040, Shahih Muslim hadist No. 2485)
Ini menunjukkan bahwa pembacaan syair di masjid tidak semuanya haram sebagaimana beberapa hadist shahih yang menjelaskan larangan syair di Masjid. Yang dilarang adalah syair-syair yang membawa pada Ghaflah atau keduniawian.
Namun syair-syair yang memuji Allah dan Rasul-Nya maka hal itu diperbolehkan oleh Rasul SAW bahkan dipuji dan dido’akan oleh beliau SAW sebagaimana riwayat diatas.
Di hadist lain dijelaskan bahwa Rasul SAW mendirikan mimbar khusus untuk Hassan bin Tsabit di masjid agar ia berdiri untuk melantunkan syair-syairnya (Mustadrak ala shahihain hadist No. 6058, Sunan At-Tirmidzi hadist No. 2846)
Ketika ada beberapa sahabat yang mengecam Hassan bin tsabit ra. Maka Aisyah ra. Berkata: “Jangan kalian caci Hassan, sungguh ia itu selalu membanggakan Rasulullah SAW” (Musnad Abu Ya’la juz 8 hal.337)”
https://www.facebook.com/majelis.atthahiriyah
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar