Sayyid Alwi al Maliki ((= ayah Abuya Sayid Muhammad)) bercerita :
" Seorang wanita sedang berdiri di hadapan makam Nabi SAW sambil mengucapkan, " Wahai Rasul, aku berharap syafa'atmu ".
Lalu seorang wahabi melihatnya dan berkata, " Wahai wanita, kenapa kamu memanggil orang yg tidak dapat mendengar dan memberi manfaat, tongkatku ini lebih baik dan manfaat daripadi Muhammad. Kalau kamu ingin bukti ikutlah denganku ".
Maka wanita itu keluar masjid bersamanya, dan menemukan unta yg sedang duduk. Wahabi itu berkata kepada unta tsb, "Wahai unta, berdiri karena menghormati Muhammad, bangunlah dgn kemuliaan Muhammad, aku bertawassul kpdaMu dgn Muhammad supaya kamu berdiri ". Tapi unta itu tidak berdiri. Lalu wahabi itu memukulnya dgn tongkat, maka unta itu berdiri.
Dan ia berkata pada si wanita," Aku sudah katakan tadi padamu bahwa tongkat ini lebih baik dari pada Muhammad ?".
Maka wanita itu berkata, " Dudukkanlah kembali unta itu jika kamu idzinkan ". Wahabi itu mendudukkan kembli unta itu dan ia yakin bahwa wanita itu akan memperdulikan dan menjadikan pelajaran untuk keluarganya nanti, menurut pemahaman kerdil wahabi tsb.
Wanita itu berkata kepada unta, " Wahai unta, aku memintamu dgn Allah untuk berdiri, aku bertawassul kepadamu dgn nama2 Allah dan sifat2 Nya yg Maha Luhur supaya kamu berdiri, karena memuliakan Allah hendaknya kamu berdiri ". Tapi unta itu tidak mau berdiri.
Ketika wanita itu memukul unta dgn tongkat, maka berdirilah unta tsb. Si wanita berkata kepada wahabi, " Apakah kamu akan mengatakan bahwa tongkatmu ini lebih baik dari Allah dan Nama2 serta sifat2 Nya ?"
Maka wahabi itu terbungkam, tidak mampu menjawab.
Lalu si wanita berkata, " Aku kasih jawaban untukmu, sesungguhnya unta ini adalah binatang sepertimu yg tidak mengerti ".
Post A Comment:
0 comments:
Posting Komentar